PESTISIDA ORGANIK PELINDUNG ALAMI TANAMAN

Keunggulan dan Keampuhan!

  1. Melindungi tanaman dari jamur patogen yang ada di tanah seperti fusarium pada cabai dan kentang.
  2. Mengendalikan populasi hama yang menyerang tanaman melalui perlindungan di udara.
  3. Serangga akan mati setelah 24 jam terkena penggunaan TopTan Armor.
  4. Serangga yang sudah terinfeksi dapat menjangkiti serangga lainnya.
  5. Setelah 4 hari akan muncul gumpalan putih seperti kapas di sekujur tubuh hama.
  6. Memiliki spektrum yang luas sehingga tidak menyebabkan kebal pada hama.
  7. Aman bagi lingkungan dan serangga yang bukan menjadi hama tanaman.
  8. Meningkatkan penyerapan hara pada akar tanaman.
  9. Mengomposkan aneka bahan organik dan mengembalikan sifat kesuburan tanah.

 

Dosis

Semprot    : 10 ml/liter
Kocor       : 10 ml/liter

 

Aturan Pakai

  1. Cara Semprot
  2. Larutkan 100 ml TopTan Armor dengan 10 liter air, kemudian tambahkan gula merah sebanyak 100 gr dan diamkan selama 24 jam.
  3. Lakukan penyemprotan pada hama sasaran saat pagi atau sore hari.
  4. Untuk 1 Ha lahan memerlukan 500 liter larutan yaitu 5 liter TopTan Armor (20 botol @ 250 ml atau 10 botol @ 500 ml).
  5. Cara Kocor
  6. Larutkan 100 ml TopTan Armor dengan 10 liter air, kemudian tambahkan gula merah sebanyak 200 gr dan diamkan selama 24 jam.
  7. Lakukan pengocoran pada lubang tanam atau pangkal batang tanaman di pagi atau sore hari.

Dampak Penggunaan

Setelah 4-8 hari, serangga yang terinfeksi akan mati dengan menunjukkan munculnya gumpalan putih seperti kapas disekujur tubuhnya

PESTISIDA ORGANIK PELINDUNG ALAMI TANAMAN

TOPTAN ARMOR merupakan pestisida alami yang diformulasikan secara khusus untuk mengatasi berbagai masalah hama dan penyakit pada tanaman. Kandungan probiotik pengurai dalam TOPTAN ARMOR penting untuk mengusir bakteri buruk yang ada di tanah maupun di udara. TOPTAN ARMOR dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit tetapi sangat diperlukan guna mengoptimalkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit sehingga pertumbuhan tanaman menjadi optimal, media tanam juga semakin subur, memiliki spektrum yang luas sehingga tidak menyebabkan mutasi (kebal) pada hama-hama yang menjadi target, serta aman bagi lingkungan dan serangga yang bukan menjadi hama tanaman.

Kemampuan Cendawan Trichoderma dan Beauveria, diantaranya :

Cendawan Trichoderma adalah mikroorganisme invasit terhadap mikroorganisme patogen seperti Fusarium Oxysporum, Fusarium Moniliforme, Rigidoporus lignosus, Rhizoctonia Solani, Sclerotium rolfsii.

Cendawan Beauveria memiliki kemampuan menyebarkan spora/hifa-nya melalui udara dan menempel pada tanaman budidaya. Spora ini yang nanti akan menginfeksi serangga yang menjadi hama. Beberapa serangga yang menjadi inang dari cendawan ini diantaranya :

  1. Belalang
  2. Ulat Grayak/Ngengat
  3. Wereng
  4. Laba-laba
  5. Lalat Buah
  6. Kumbang Kelapa
  7. Kutu Daun
  8. Walangsangit
  9. Nyamuk
  10. Semut, dsb.

Kandungan

C-Organik       6.38                 %
N-Total            0.76                 %
P2O5                    0.18                 %
Pb                     0.0180             Ppm
Cd                    0.0180             Ppm

As                    0.001               Ppm

 

Mikroorganisme

  1. Trichoderma Harzianum
  2. Beauveria Bassiana
  3. Lactobacillus
  4. Saccharomyces
  5. Acetobacter
  6. Bacillus subtilis